Dana Pembangunan Markaz Tarbiyah Al-Mahmudiyah

Dana Pembangunan Markaz Tarbiyah Al-Mahmudiyah

Minda Mumtaz.

Minda Mumtaz.
Formulasi Makanan Sunnah untuk Perkembangan Minda & Kecerdasan Badan

Tuesday, February 23, 2010

Gadis yang buta, bisu dan tuli

Sumber: Facebook/Pemuda Pas Pjs

Satu kisah dalam posting P.P.PJS yang menyentuh hati. Tidak dapat dipastikan akan apakah kisah ini benar-benar berlaku atau sekadar cerpen namun lihatlah kepad iktibar yang boleh kita ambil dari kisah ini.
Ini ceritaku tentang adikku Nur Annisa, gadis yang baru beranjak dewasa namun agak bengal dan tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya agak mengkhawatirkan ibuku, banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji. Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran-pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang agak keras “Mama coba lihat deh, tetangga sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya nggak beda ama kita, malah teman-teman Ani yang disekolah pake jilbab dibawa om-om, sering jalan-jalan, masih mending Ani, walaupun begini gini Ani nggak pernah mo kaya gituan” bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis, lirih terdengar doanya “Ya Allah, kenalkan Ani dengan hukum Engkau”.

Pada satu hari didekat rumahku, ada tetangga baru yang baru pindah. Satu keluarga dimana mempunyai enam anak yang masih kecil-kecil. Suaminya bernama Abu Khoiri, (entah nama aslinya siapa) aku kenal dengannya waktu di masjid.

Setelah beberapa lama mereka pindah timbul desas-desus mengenai istri dari Abu khoiri yang tidak pernah keluar rumah, hingga dijuluki si buta, bisu dan tuli. Hal ini terdengar pula oleh Adikku, dan dia bertanya sama aku “kak, memang yang baru pindah itu istrinya buta, bisu dan tuli?”. Terus aku jawab sambil lalu” kalau kamu mau tau, datangi aja langsung rumahnya”. Eehhh… tuh anak benar-benar datang kerumahnya. Sekembalinya dari rumah tetanggaku, kulihat perubahan yang drastis pada wajahnya, wajahnya yang biasa cerah nggak pernah muram atau lesu mejadi pucat pasi.. Entah apa yang terjadi…?

Namun tidak kusangka selang dua hari kemudian dia meminta pada ibuku untuk di buatkan jilbab, yang panjang lagi.. Rok panjang, baju lengan panjang… Aku sendiri jadi bingung… Aku tambah bingung campur syukur kepada Allah SWT karena kulihat perubahan yang ajaib… Yah kubilang ajaib karena dia berubah total… Tidak banyak lagi anak cowok yang datang kerumah atau teman-teman wanitanya untuk sekedar bicara yang nggak karuan… Kulihat dia banyak merenung, banyak baca-baca majalah islam yang biasanya dia suka beli majalah anak muda kayak gadis atau femina ganti jadi majalah-majalah islam, dan kulihat ibadahnya pun melebihi aku… Tak ketinggalan tahajudnya, baca Qur’annya, sholat sunahnya… Dan yang lebih menakjubkan lagi… Bila teman ku datang dia menundukkan pandangan… Segala puji bagi Engkau ya Allah SWT jerit hatiku…

Tidak berapa lama aku dapat panggilan kerja di kalimantan, kerja di satu perusahaan minyak KALTEX. Dua bulan aku bekerja disana aku dapat kabar bahwa adikku sakit keras hingga ibuku memanggilku untuk pulang ke rumah (rumahku di madiun). Di pesawat tak henti-hentinya aku berdoa kepada Allah SWT agar Adikku diberi kesembuhan, namun aku hanya berusaha… Ketika aku tiba di rumah… Di depan pintu sudah banyak orang.. Tak dapat kutahan aku lari masuk kedalam rumah… Kulihat ibuku menangis.. Aku langsung menghampiri dan memeluk ibuku… Sambil tersendat-sendat ibuku bilang sama aku “Dhi, adikkmu bisa ucapkan kalimat Syahadah diakhir hidupnya…”, tak dapat kutahan air mata ini…

Setelah selesai acara penguburan dan lainnya, iseng aku masuk kamar adikku dan kulihat diary diatas mejanya… Diary yang selalu dia tulis, diary tempat dia menghabiskan waktunya sebelum tidur kala kulihat sewaktu almarhumah adikku masih hidup, kemudian kubuka selembar demi selembar… Hingga tertuju pada satu halaman yang menguak misteri dan pertanyaan yang selalu timbul dihatiku… Perubahan yang terjadi ketika adikku baru pulang dari rumah Abu Khoiri… Disitu kulihat tanya jawab antara adikku dan istri dari tetanggaku…

Isinya seperti ini :
-Tanya jawab (kulihat dilembaran itu banyak bekas airmata)-
Annisa: aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari)… ibu… wajah ibu sangat muda dan cantik.

Istri tetanggaku: Alhamdulillah …sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati.

Annisa: tapi ibu kan udah punya anak enam …tapi masih kelihatan cantik.

Istri tetanggaku: Subhanallah… sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak… siapakah yang bisa menolaknya..

Annisa: Ibu… selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku… namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam-macam dan kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi kami yang tidak memakai jilbab… hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab… menurut ibu bagaimana?!?

Istri tetanggaku: duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki,segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan muhrim kita semuanya akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT nanti, jilbab adalah hijab untuk wanita…

Annisa: tapi yang kulihat banyak wanita jilbab yang kelakuannya nggak enak…

Istri Tetanggaku: Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami.

Annisa: apa itu hakekat jilbab ?

Istri Tetanggaku: Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin, hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan muhrim kamu, hijab lidah kamu dari berghibah dan kesia-siaan… usahakan selalu berdzikir kepada Allah SWT, hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat, hijab hidungmu dari mencium-cium segala yang berbau busuk, hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh,hijab kaki kamu dari melangkah menuju maksiat, hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu, hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, bila kamu sudah bisa maka jilbab yang kamu pakai akan menyinari hati kamu… itulah hakekat jilbab.

Annisa: ibu… aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab… mudah-mudahan aku bisa pakai jilbab… namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya???

Istri tetanggaku: Duhai Nisa, bila kamu memakai jilbab itu lah karunia dan rahmat yang datang dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, bila kamu mensyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan untuk melaksanakan amalan-amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT… Duhai nisa,,, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan.. ketika ditiup terompet yang kedua kali… pada saat roh-roh manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan, ketika tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita, ketika seluruh nabi ketakutan, ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada dialam ini, ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing-masing hanya memperdulikan nasib dirinya,dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa-rupa bentuk manusia bermacam-macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan,bada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis… menangis karena hari itu Allah SWT murka… belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu… hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Hisab… Duhai Annisa,,, bila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung. Allah SWT…

Sampai disini aku baca diarynya karena kulihat berhenti dan banyak tetesan airmata yang jatuh dari pelupuk matanya… Subhanallah … kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan : kemudian kulihat tulisan kecil di bawahnya buta, tuli dan bisu… wanita yang tidak pernah melihat lelaki selain muhrimnya, wanita yang tidak pernah mau mendengar perkara yang dapat mengundang murka Allah SWT, wanita tidak pernah berbicara ghibah dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia sia.

Tak tahan airmata ini pun jatuh… semoga Allah SWT menerima Adikku disisinya… Amiin Subhanallah … aku harap cerita ini bisa menjadi ikhtibar bagi kita semua…

Mekanisma subsidi petrol akan diumum pada Mac 201

Dari laman web paultan.org :

- Mekanisma subsidi petrol akan diumum pada Mac 2010.
- Beli petrol pada harga subsidi dengan menggunakan Mykad. Pemilik kenderaan berdaftar hanya dapat subsidi untuk satu kenderaan sahaja.
- Sistem ini diuruskan oleh Maybank
- Ujian mekanisma ini akan dijalankan pada hujung Mac atau April
- Hanya dapat subsidi 200 ke 300 liter sebulan bergantung pada kapasiti enjin
- Enjin 2000 cc ke atas tiada subsidi
-
Kereta syarikat tiada subsidi
- Bila subsidi habis digunakan untuk sebulan, pemilik kenderaan beli petrol pada harga tanpa subsidi iaiti RM 2.10 seliter untuk RON95.
- Harga RON95 bersubsidi mungkin akan naik pada RM 1.90 seliter.
- Harga RON97 tanpa subsidi mungkin naik pada RM 2.50 seliter.

Sumber :
http://paultan. org/2010/ 02/22/details- on-may-1st- new-fuel- subsidy-system- to-be-revealed- in-march- 2010/

APA YANG PENGGUNA HARUS LAKUKAN
Cadangan :
- Jika ada lebih dari satu kenderaan, tukar milik kenderaan pada nama isteri, anak-anak dan lain-lain, supaya setiap kenderaan dapat subsidi.
- Sesiapa yang beli kereta belum tukar nama urusakan tukar nama segera untuk dapatkan subsidi.
- Kalau ingin tukar kereta , guna kereta cc rendah atau guna motosikal.
- Desak majikan atau kerajaan menaikkan tuntutan elaun petrol untuk tugas rasmi, kerana subsidi petrol sebulan 200 ke 300 liter hanya untuk kegunaan peribadi.
- Pastikan cip Mykad berfungsi.
- Beri kesedaran kepada sanak saudara, jiran tetangga dan sahabat taulan mengenai mekanisma baru ini agar mereka membuat persediaan awal untuk menghadapi kenaikan harga petrol dan mekanisma baru penjualan petrol.

Selamat menyambut Maulidur Rasul S.A.W

Salaam Maulidur Rasul S.A.W dari saya dan keluarga.


Berada di dalam bulan kelahiran nabi sudah pastinya membangkitkan kasih-sayang kita kepada Rasul tercinta. Kisah-kisah pengorbanan dalam menegakkan agama Allah terdengar di mana-mana hasil dari program-program ceramah, karnival, kuliah dan lain-lain yang dianjurkan sepanjang bulan ini.

Tak dapat digambarkan perasaan yang menusuk jiwa. Kitab sirah diulang-ulang baca, tidak pernah jemu melusuri kisah kekasih tercinta. Begitu kuimpikan bersama Rasulullah, berada disampingnya, ingin kukucup pipinya, kucium tangannya, peluk tubuhnya yang mulia..

YaAllah.. izinkan aku berada bersama Rasulmu di Masyar nanti..




Kita Pejuang PAS

Oleh: http://nikabduh.wordpress.com/

Salam Kamunting,

Menjadi seorang muslim adalah bermaksud memasukkan diri ke dalam kerangka dan acuan Islam. Ia bermaksud anda beriman kepada Allah, tuhan yang esa lalu akur dan tunduk kepada pengajaran dan undang – undangNya.

Apabila anda kekal di dalam acuan itu, anda adalah seorang muslim yang sempurna. Jika sebaliknya, anda cacat dan kecacatan itu akan terus membesar dan bertambah mengikut tahap perlanggaran terhadap undang – undangNya. Jika berlaku keengkaran, ia bererti kekufuran dan keluar dari agama.

Menjadi seorang muslim bererti memasuki perlumbaan menuju kesempurnaan. Kesempurnaan adalah berusaha menjadikan diri semakin dekat dengan Allah yang esa dan memperolehi keridhaanNya.

Kesempurnaan dan taqarrub kepada Allah hanya berlaku apabila kita semakin mendekati sunnah RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam. Baginda adalah penunjuk jalan yang satu dan baginda adalah ikutan yang satu di dalam agama. Tiada siapa boleh berlumba di atas landasan selain landasan binaannya.

Kemuncak perlumbaan adalah apabila anda menjadi pejuang Islam yang ikhlas.

Ia bererti anda bukan hanya beriman dengan Islam, bahkan menyiapkan diri sebagai pejuang yang mendukung perjuangan menegakkan ugama Islam di dunia dan kehidupan ini. Itulah matlamat perutusan para anbiya’. Mereka membawa ugama dan memperjuangkannya demi mencapai taqarrub dan keridhanNya.

Islam di dunia ini mesti tegak berdiri ke atas seluruh agama dan ideologi yang lain. Justeru ia menuntut perjuangan dan para pejuangnya.

Menjadi seorang pejuang Islam bukanlah sekadar hanya menjadi seorang muslim biasa. Ia menuntut usaha besar menuju puncak tertinggi. Ia penuh kesukaran dan ia pastinya milik para pejuang yang bersedia menempuh kesukaran dengan jayanya.

Menjadi seorang pejuang bermaksud bersedia patuh kepada peraturan sebagai seorang tentera. Ia menuntut disiplin pada tahap tertinggi. Bagaimana boleh dibayangkan sebuah kemenangan yang dibarisi para tentera yang mempunyai disiplin yang lemah?

Justeru anda tahu bahawa bukanlah senang untuk menegakkan Islam di dunia ini. Menegakkan Islam bererti menundukkan seluruh kekuatan kufur yang merajai dunia hari ini.

Ia menuntut pejuang Islam untuk menguasai banyak perkara dan menggerakkannya dengan penuh disiplin. Pastinya, ia bukan dekat jaraknya, pendek masanya dan mudah caranya.

*****

PAS adalah wadah perjuangan Islam.

Di dalam PAS, pejuangnya dikaderkan seawalnya. Sebelum mencecah umur suku abad, ahli PAS yang dilatih dan ditarbiyah sebenarnya sudah melalui dan menguasai disiplin seorang pejuang. Apabila dia muncul di medan, sayugianya dia tidak kekok untuk berkenalan dengan selok belok dan ranjau di perjalanan dakwah. Itulah sebaik – baik persediaan untuk anak – anak muda yang berjuang.

Adapun jika seorang pejuang PAS itu terlepas daripada latihan dan tarbiyah di awal umurnya dan hanya bersama PAS selepas berlalu umur mudanya, dia akan tetap melalui perkaderan sebagai pejuang PAS. Ia tentunya tak sama dan dipisahkan oleh jumlah masa yang lebih terhad untuknya. Justeru modul dan disiplinnya adalah berbeza.

Anak muda pejuang adalah lebih berpeluang untuk lebih berjaya. Umur muda tiada galang ganti dengan umur tua.

Tetapi, disiplin adalah disiplin. Ia menuntut itiqamah dan konsistensi.

Saat itu, ia tidak menjamin umur muda berbanding umur tua. Orang lama dan baru adalah sama.

Justeru gejala kegelinciran dan kelayuan melanda tanpa mengenal usia dan tahap. Yang menjadi penyelamat hanyalah kekuatan diri untuk bertahan dan istiqamah dalam perjuangan. Para anak muda sayugia sekali diingatkan dengan fenomena ini agar mereka lebih bersedia untuk menangani ujian yang lebih getir dalam perjuangan. Jika tidak, mereka akan berhadapan kerugianyang tiada galang gantinya. Mereka terlucut gelaran ’al mujahidun’ yang diimpikan setiap muslim yang mencintai al rasul dan perjuangannya.

Beristiqamah dan berdisiplin juga adalah tanggung jawab dan amanah. Keretakan padanya, selain membawa padah pada diri sendiri juga akan menggoncang keutuhan jamaah dan perjuangan. Setiap kita mestilah berusaha mengelak daripada menjadi beban kepada jamaah. Semakin kita berada diatas, semakin besarlah kesan daripada perlakuan dan tindakan kita.

Pemimpin tertinggi mestilah memiliki ciri – ciri pejuang yang lebih bernilai berbanding pemimpin bawahan dan pejuang di bawah.

Secara mudah dan jelas, setiap kita mesti kagum dengan ringkasan yang dilumatkan oleh al ustaz Hasan al Banna di dalam rukun bai’ahnya yang sepuluh. Jika ahli PAS berpegang padanya nescaya parti PAS akan sentiasa unggul dan dihormati pada bila – bila masa.

Saya melihat suasana sukar hari ini banyak berpunca daripada kegagalan kita melumati kembali apa yang telah kita lumati seawal zaman awalan tarbiyah dulu. Kita disibukkan untuk berlumba merungkai bermacam masalah sedang kita sendiri adalah sebahagian daripada masalah.

Sebuah rumah tangga teguh bahagia kerana ketaatan kepada ketuanya, bukan kerana kegalakan mencari kebebasan bersuara di dalamnya.

Disiplin adalah patuh. Istiqamah adalah cekal.

Ayuh, patuh dan cekal berjuang!

Monday, February 22, 2010

Kelebihan Solat Subuh Di Masjid Dan Berjemaah

via email: jebat_spt@yahoogroups.com

Bismillah, walhamdulillah, wassolaatu wassalaamu ‘ala Rasulillah..


Syukur kepada Allah yang telah menganugerahkan Islam & Iman ke dalam hati kita… Pelbagai cara untuk kita menunjukkan rasa syukur kepada Allah, samada dizahirkan dengan perbuatan atau disembunyikan dan diucapkan dalam hati.

Antara nikmat terbesar yang Allah beri kepada kita adalah anggota badan serta pancaindera yang lain. Contoh terbaik dapat kita lihat pada diri Baginda saw seperti mana yang diriwayatkan dalam Sahih Al-Bukhari, ketika mana Aisyah melihat Baginda sentiasa solat malam dan bengkak kakinya, Baginda berkata:

أفلا أكون عبدا شكورا

Tidak bolehkah aku menjadi seorang hamba yang bersyukur?

Penulis mahu berkongsi dengan pembaca sebahagian dari kelebihan solat subuh berjemaah. Tidak dinafikan solat subuh di masjid merupakan cabaran terbesar bagi seorang da’ie, kepada penulis dan pembaca. Namun tabiat & fitrah seorang hamba adalah sentiasa mendekatkan diri kepada Penciptanya dalam pelbagai cara.

Banyak nas yang dinyatakan oleh Rasulillah terhadap kelebihan solat subuh, lebih-lebih lagi secara berjemaah. Antara yang dapat dikongsi bersama adalah seperti berikut:

Hadis Pertama

عن جندب بن عبد الله يقول: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "من صلى الصبح فهو في ذمة الله "

Daripada Jundab Bin Abdillah berkata, Rasulullah saw telah bersabda: “Barangsiapa yang solat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah”

(Riwayat Imam Muslim Dalam Kitab Sahihnya)

-- Imam Nawawi dalam Syarah Sahih Muslim meletakkan hadis ini dalam bab ‘kelebihan solat subuh dan isyak secara berjemaah. Beliau menulis dalam Syarah Sahih Muslim mengatakan jaminan di sini adalah berupa keamanan dan keselamatan.

Penulis: Walau dalam hadis ini tidak dinyatakan berjemaah, namun inilah pendapat ulama hadis. Mereka mengambil kira amalan yang paling sempurna, yang dilakukan pada zaman Nabi, yang paling berketepatan dan dikehendaki oleh Nabi saw, iaitu subuh secara berjemaah. Siapakah yang lebih layak untuk menjamin keamanan kita selain daripada Allah? Ganjaran ini diberi kerana solat subuh merupakan perkara yang amat berat, lebih-lebih lagi secara berjemaah. Ini memerlukan keikhlasan hati, semata-mata mengharapkan redha dan balasan Allah di pagi hari, dikala manusia lain nyenyak dilamun mimpi.

Hadis Kedua

عن بريدة، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "بشر المشائين في الظلم الى المساجد بالنور التام يوم القيامة"

Daripada Buraidah, telah bersabda Rasulullah saw: “Khabarkan berita gembira kepada pejalan kaki dalam gelap gelita ke masjid dengan cahaya yang sempurna di hari kiamat”

(Hadis Sahih-Riwayat Abi Daud Dalam Kitab Sunannya)

-- Dalam Syarah Sunan Abi Daud oleh Al-‘Azim Abaadi, yang dimaksudkan dengan cahaya ini adalah cahaya dimuka orang mukmin di hari kiamat, bersesuaian dengan firman Allah dalam surah Al-Hadid, ayat 12:

"نورهم يسعى بين أيديهم وبأيمانهم يقولون ربنا أتمم لنا نورنا"

“Cahaya mereka memancar di hadapan dan di kanan mereka, sambil mereka berkata: Ya Tuhan kami, sempurnakanlah cahaya kami untuk kami”

Hadis Ketiga

عن ابن عباس قال: كانت الأنصار بعيدة منزلهم من المسجد، فأرادوا أن يقتربوا، فنزلت: "ونكتب ما قدموا وآثارهم (يس:12)". فثبتوا.

Daripada Ibnu Abbas berkata: Kaum Ansar pada awalnya rumah mereka jauh dari masjid, lalu mereka berhajat untuk berpindah agar lebih dekat. Maka turunlah ayat: ‘Dan dicatat apa yang mereka kerjakan dan kesan-kesan amalan mereka itu’(Surah Yasiin: ayat 12). Lalu mereka tidak berpindah dan tetap di tempat lama.

(Hadis Sahih-Riwayat Ibnu Majah Dalam Kitab Sunannya)

-- Dalam Syarah Sunan Ibnu Majah oleh Al-Mughlatay, kesan-kesan tinggalan tapak kaki yang ditinggalkan oleh mereka yang pergi ke masjid juga dikira oleh Allah swt.

Perkara ini disokong oleh hadis seterusnya.

Hadis Keempat

عن أبي هريرة، قال النبي صلى الله عليه وسلم: "الأبعد فالأبعد من المسجد أعظم أجرا".

Daripada Abu Hurairah, telah bersabda Rasulullah saw: “Yang jauh dan lebih jauh dari masjid, lebih besarlah ganjarannya”

(Hadis Sahih-Riwayat Imam Ahmad Dalam Musnadnya)

Penulis: Kita boleh memberi contoh kepada situasi kita semua. Ada sahabat yang rumahnya jauh dari masjid, boleh jadi azan pun sayup-sayup / tidak kedengaran langsung. Namun masuknya waktu solat dapat dipastikan dengan TV atau taqwim solat. Betapa besarnya pahala yang dijanjikan Allah kepada mereka ini, sudahlah jauh dari masjid, tapaknya pula dikira pahala. Walau zaman sekarang sudah ada motor atau kereta, penulis berpendapat setiap putaran tayar juga dikira pahala, wallahu’alam. Ini kerana pada zaman Nabi, pengangkutan utama adalah berjalan kaki serta menaiki unta/kuda. Maka Nabi meletak asas pahala ini pada alat (kaki & seumpamanya) yang digunakan ke masjid berdasarkan hadis ini.

Ini juga disokong oleh hadis terakhir di bawah.

Hadis Kelima

عن ابن عمر، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: "إذا توضأ أحدكم فأحسن وضوءه ثم خرج الى الصلاة لا ينزعه الى المسجد إلا الصلاة، لم تزل رجله اليسرى الا تمحو سيئة، وتكتب الأخرى حسنة حتى يدخل المسجد"

Daripada Ibnu Umar, telah bersabda Rasulullah saw: “Barangsiapa yang berwudhuk, dan sempurnakan wudhuknya, kemudian keluar untuk bersolat, dan tidaklah niatnya keluar ke masjid melainkan untuk bersolat, maka belum sempat setiap tapak kaki kirinya mencecah ke tanah akan dihapuskan setiap dosa, dan belum sempat setiap kaki kanannya mencecah ke tanah akan ditulis satu kebaikan buat dirinya, sehinggalah dia memasuki masjid”

(Hadis Sahih-Riwayat Al-Hakim Dalam Mustadrak)

*** Ini sebahagian janji Allah bagi mereka yang memakmurkan rumahNya. Banyak lagi nas-nas daripada Rasulullah tentang kelebihan solat subuh, berjemaah, dan kelebihan memakmurkan rumah Allah. Bersama-samalah kita menggembleng tenaga, tanda syukur kepadaNya, berusaha memakmurkan Surau/Masjid, berjemaah serta merapatkan ukhuwwah yang telah terjalin.

*** Kadang-kadang sedih melihat masjid besar, tapi jemaah amat menyedihkan.

Saturday, February 20, 2010

Suami Soleh

via email: hidayahnet@yahoogroups.com

Setiap suami isteri mempunyai tanggungjawab terhadap pasangan masing-masing dan juga terhadap anak-anak mereka. Di antara tanggungjawab suami ialah:

1. Menjadi pemimpin anak isteri di di dalam rumah tangga.
2. Mengajarkan ilmu yang fardhu ain (wajib) terhadap anak isteri. Sekiranya tidak mampumengajarnya sendiri, wajiblah si suami mencari guru agama untuk mengajar anak dan isteri kita.
3. Ilmu tauhid diajarkan supaya akidahnya selari dengan akidah ahli sunnah wal jamaah.
4. Ilmu fiqah diajarkan supaya ibadahnya berbetulan dengan kehendak ugama.
5. Ilmu tasauf diajarkan supaya dia ikhlas dalam beramal dan dapat segala amalannya dari segala kerosakan lantaran rasa ujub, riak, takabbur dan sebagainya.
6. Memberi nafkah iaitu, makan. minum,pakaian. tempat tinggal dan sebagainya dari sumber yang halal.
7. Tidak menzalimi anak isteri dengan:
  • Memberikan didikan agama yang sempurna.
  • Menanam dan memupuk sifat kasih sayang kepada ALLAH, Rasul, para sahabat dan orang-orang solleh.
  • Memberikan keperluan nafkah zahir dan bathin.
  • Memberi nasihat serta menegur jika melakukan kesalahan atau maksiat.
  • Jangan keterlaluan apabila memukul anak untuk mendidik.
  • Menjaga Rahsia Rumahtangga.
Hadith Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:
"Sesungguhnya sejahat-jahat manusia di sisi Allah di hari kiamat kelak ialah seorang lelaki yang melepaskan hajatnya kepada isterinya dan isterinya melepaskan hajat padanya kemudian ia menceritakan rahsia itu." Riwayat Ahmad.

Huraian:
Setiap yang bergelar isteri atau suami pasti mempunyai kehidupan peribadi yang dikongsi dengan pasangan masing-masing. Sebahagiannya merupakan rahsia rumah tangga yang harus dijaga dengan waspada. Jika rahsia tersebut disebarkan sudah tentu salah seorang akan terdedah kepada aib, pandangan serong, kata nista, umpatan, gangguan dan sebagainya. Dengan kata lain, rahsia rumah tangga ialah sesuatu yang hanya boleh dikongsi bersama antara suami isteri atau dengan anak-anak, kerana ia melibatkan soal maruah, nasib masa depan dan keselamatan keluarga.

Ini dibayangkan oleh Rasulullah s.a.w. dalam hadis baginda yang bermaksud:
"Tiadalah yang lebih memberi manfaat kepada seseorang yang beriman selepas ia bertaqwa kepada Allah, yang lebih baik daripada memiliki seorang isteri yang solehah. Jika disuruh nescaya ditaatinya dan apabila dipandang menyukakan hati dan jika ia tiada bersama ia akan memelihara nama baiknya sama ada pada dirinya atau harta suaminya." (An-Nasa'i, Ahmad & Abu Daud)

Post terdahulu: Isteri solehah

Haji pada tahun 1953

Gambar-gambar yang dirakam sekitar Ibadah haji pada tahun 1953.


Rekod Maulidurrasul Pulau Pinang tanpa perarakan


Sumber: rosidihussain.blogspot.com

Rekod Maulidur Rasul Tanpa Perarakan
Dari tahun 2003-2005 rekod JAIPP menunjukkan bahawa Kerajaan Negeri Pulau Pinang tidak mengajurkan perarakan Maulidur Rasul.

Pada tahun 2003 sambutan Maulidur Rasul diadakan di Sekolah Menengah Teknik Bukit Minyak, SPT tanpa perarakan Maulidur Rasul.

Pada tahun 2004 sambutan Maulidur Rasul telah diadakan di Dewan Muhibbah, Sungai Dua Butterworth, Seberang Perai Utara tanpa perarakan.

Pada tahun 2005 sambutan Maulidur Rasul diadakan di Dewan Sekolah Menengah Kebangsaaan Mutiara Impian, Seberang Perai Selatan tanpa perarakan.


Rekod Sambutan Maulidur Rasul ketika di zaman Barisan Nasional memerintah juga tidak menganjurkan perarakan di Pulau Pinang.

Dari tahun 2003-2005 rekod JAIPP menunjukkan bahawa Kerajaan Negeri Pulau Pinang tidak mengajurkan perarakan Maulidur Rasul.

Mungkin Pak Lah lupa bahawa ketika itu beliau merupakan Perdana Menteri dan negeri kelahirannnya ini tidak menganjurkan perarakan maulidur rasul.

Pengerusi Institut Kefahaman Islam Malaysia (IKIM), berkata tindakan membatalkan perarakan itu seolah-olah memberi gambaran bahawa kerajaan negeri mengandaikan perarakan itu akan menjadi sesuatu yang tidak baik, membawa keburukan serta menyebabkan pergaduhan.

Pada tahun 2003 sambutan Maulidur Rasul diadakan di Sekolah Menengah Teknik Bukit Minyak, SPT tanpa perarakan Maulidur Rasul.

Pada tahun 2004 sambutan Maulidur Rasul telah diadakan di Dewan Muhibbah, Sungai Dua Butterworth, Seberang Perai Utara tanpa perarakan.

Pada tahun 2005 sambutan Maulidur Rasul diadakan di Dewan Sekolah Menengah Kebangsaaan Mutiara Impian, Seberang Perai Selatan tanpa perarakan.

Kenapa sekarang apabila kerajaan negeri khabarnya tidak menganjurkan perarakan menjadi isu pula? Ia jauh lebih pelik kerana kini UMNO tanpa sebarang keraguan akan menggunakan apa juga isu semata-mata untuk kepentingan politik sempit mereka.

EXCO Agama Pulau Pinang melaporkan bahawa kerajaan negeri tidak mempunyai niat untuk tidak mengajurkan perarakan maulidur rasul tetapi akan meneruskan perarakan tersebut.

Ketua Menteri ketika di dalam satu ceramah pula mencabar Timbalan Perdana Menteri itu untuk ikut serta dalam perarakan maulidur rasul yang akan diadakan nanti.

Sekiranya pihak kerajaan negeri Pulau Pinang tidak menganjurkan perarakan Maulidur Rasul sekalipun itu bukan sesuatu yang perlu dihebohkan. Ini kerana Maulidur Rasul bukan sekadar perarakan! Perasaan cinta dan kenal rasul tidak terbit hanya dengan berlarak ke hulu ke hilir.

Tetapi yang menjadikan kita mencintai rasul adalah apabila kita mengenali rasul, memahami dan mengambil pengajaran (ibrah) dari perjuangan ar-Rasul.

Untuk pengetahuan, kerajaan Pulau Pinang pada tahun ini akan menganjurkan satu majlis ilmu khas untuk menimbulkan perasaan cinta kepada rasul dengan Majlis Bacaan Kitab Shameil Sirah selama 2 hari. Kitab yang akan digunakan adalah Syamail Muahamad karangan Imam Turmizi.

Tarikh :
25 Feb 2010
Bacaan surah Yaa Sin Masjid Negeri P.Pinang
26 Feb 2010
Majlis Perhimpunan Ummah dan Perarakan Sempena Sambutan Maulidur Rasul.
27 Feb 2010
Bacaan Kitab Sirah ( Pagi ) Masjid Negeri P.Pinang
28 Feb 2010
Bacaan Kitab Sirah ( Pagi ) Masjid Negeri P.Pinang

15 Perkara Penyebab Bala




Kata bala berasal daripada bahasa Arab bala’, secara bahasa dalam Kamus Bahasa Melayu diertikan sebagai : gerombolan, pasukan (tentera), kemalangan, kegeruhan, kecelakaan, musibah, bencana, dll. Dengan demikian, orang melayu mengartikan bala sebagai kejadian buruk yang berlaku ke atas seseorang atau sesuatu tempat berupa kemalangan, bencana alam, dan lain-lain. Oleh sebab itu, manusia mesti lari daripada bala itu dengan cara apapun. Antaranya, muncul pelbagai kegiatan ritual amalan tolak bala yang dilakukan baik secara persendirian atau secara bersama-sama dalam satu kelompok dan masa tertentu.

Dalam bahasa Arab dan al-Quran bala bermaksud ujian baik dan ujian buruk yang dihadapi seseorang. Bala (cubaan) pula boleh merupakan dalam perkara baik dan perkara tidak baik, menurut kamus tersebut. Jadi yang dimaksud bala dalam agama itu bukan hanya bencana sahaja, tetapi kemewahan hidup pun juga termasuk bala. Allah berfirman:



“Tiap-tiap diri akan merasai mati dan Kami menguji kamu dengan kejahatan dan kebaikan sebagai bala (cubaan), dan kepada Kamilah kamu semua akan dikembalikan”


(al-Anbia’: 35)


Dari pengertian di atas, maka dapat kita simpulkan bahawa bala itu datang tidak kira masa dan tempatnya dan ia memusnahkan segalanya. Bala juga merupakan ujian dari Allah kepada umatnya untuk menguji kesabaran iman umat Islam kepadaNya. Agama Islam sering mengingatkan manusia kepada Allah dan segala suruhan Allah, kerana ditakuti berlakunya musibah bala kepada manusia tanpa mereka beriman kepada Allah. Maka kehidupan mereka di dunia ini hanya sia-sia sahaja.



Saya datangkan lagi 15 perkara penyebab berlakunya bala sepertimana Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud :


"Bala pasti menimpa ke atas umatku jika mereka sewenang-wenangnya melakukan 15 perkara ini:

  • Apabila kekuasaan dianggap keuntungan.
  • Amanat dianggap ghanimah.
  • Membayar zakat dianggap merugikan.
  • Suami tunduk pada isterinya.
  • Derhaka terhadap ibu.
  • Mentaati kawan yang menyimpang dari kebenaran.
  • Menbenci ayah.
  • Bersuara keras (menjerit jerit) di masjid.
  • Pemimpin diangkat dari golongan yang rendah akhlaknya.
  • Orang ditakuti (dihormati)kerana kejahatannya.
  • Minum arak berleluasa.
  • Semakin ramai(lelaki) memakai sutera.
  • Wanita menari di khalayak umum dianggap perkara biasa.
  • Permainan muzik merata rata.
  • Umat akhir zaman ini sewenang-wenangnya mengutuk umat umat permulaan termasuk para sahabat Nabi SAW, tabi'in dan para imam muktabar.

ustaznoramin
sumber:biaqpila.blogspot.com

Thursday, February 18, 2010

WASIAT IMAM SYAFI'E

Email : Sal Am


32 perkara ini adalah antara pesanan dan juga kata-kata yang boleh menjadi panduan dan pedoman kepada kita melalui petikan beberapa pesanan dan peringatan daripada imam muktabar iaitu imam As-Syafi'e rahimahullah:-

1. Ilmu adalah sesuatu yang bermanfaat dan bukannya ilmu apa yang hanya dihafaz semata-mata.

2. Kebaikan itu ada pada lima perkara iaitu mampu mengawal diri, menjauhkan diri daripada menyakiti orang lain, menggunakan rezeki yang halal, berserah diri kepada Allah dan menyakini segala kekuasan Allah.

3. Imam Syafi'e telah ditanya tentang tabiatnya yang suka menggunakan tongkat sedangkan beliau bukanlah telah uzur, maka beliau menjawab : Ini bertujuan agar aku sentiasa mengingati bahawa hidup di dunia hanya sebagai musafir yang pasti akan kembali kepada Allah.

4. Lima perkara yang mesti ada pada pemimpin iaitu benar dalam percakapan, menjaga rahsia, menunaikan segala janji, sentiasa memberi nasihat dan menunaikan kewajipan yang diamanahkan.

5. Keredhaan manusia sukar untuk engkau capai dan bukanlah bermakna selamat daripada lidah manusia sudah boleh dianggap sudah mencapai jalan kepada mendapat keredhaan mereka. Oleh itu engkau hendaklah melakukan perkara yang bermanfaat kepadamu dan sentiasalah berbuat demekian.

6. Sesiapa yang merasa marah tetapi dia tidak meluahkannya maka dia seumpama keldai dan sesiapa yang merasa redha terhadap sesuatu tetapi dia tidak dapat menerimanya maka dia seperti syaitan yang mana redha dengan ketuhanan Allah tetapi tidak mahu tunduk pada perintahNya.

7. Capailah tujuan sesuatu percakapan itu dengan diam dan capailah sesuatu keputusan itu dengan berfikir.

8. Orang yang menzalimi diri sendiri ialah mereka yang tunduk dan patuh pada mereka yang tidak menghormatinya, mengharapkan kemanisan pada sesuatu yang tidak memberi manfaat kepadanya dan menerima pujian daripada mereka yang tidak dikenalinya.

9. Sesiapa yang mahu dipandang baik dan mulia maka dia hendaklah berbaik sangka terhadap orang lain.

10. Sesiapa yang memberi peringatan dan nasihat kepada rakannya dalam keadaan sembunyi maka sesungguhnya dia telah menasihati dan memperelokkannya. Sesiapa yang menasihati secara terang maka dia telah menyakiti dan mengkhianatinya.

11. Tidak akan tercapai ilmu melainkan bersabar di atas segala kesusahan di dalam mencapainya.

12. Apabila telah tetap perkara asal di dalam hati maka lidah akan berkata mengenai cabangnya ( hasil )

13. Sesiapa yang mahu kebahagian di akhirat maka dia hendaklah ihklas dengan ilmu.

14. Sekiranya manusia berfikir mengenai kandungan surah al-Asr maka sudah mencukupi.

15. Orang berilmu bertanya mengenai perkara yang dia sudah tahu dan perkara yang belum diketahuinya. Maka dengan cara ini dia dapat memperkemaskan ilmu yang telah ada dan dapat menimba ilmu yang belum diketahui.Orang jahil pula sentiasa menyisih diri daripada menerima pelajaran dan berhenti daripada belajar.

16. Perdalamkanlah ilmumu sebelum memimpin kerana apabila sudah menjadi pemimpin engkau tidak mempunyai jalan lagi untuk mendalami ilmu.

17. Perdalamkanlah segala masalah ilmu agar ia tidak akan menyempitkan masamu.

18. Keelokan oarng yang berilmu ialah mulia diri dan kecantikan ilmu pula ialah warak dan berlemah lembut.

19.Sesiapa yang mendakwa bahawa dia mencintai dunia dan dalam masa yang sama dia mencintai Penciptanya maka sebenarnya dia telah berbohong.

20. Sekalipun seseorang itu bersungguh-sungguh untuk mencapai keredhaan manusia maka tidak akan menemui jalan ke arah itu. Oleh itu dia hendaklah mengikhlaskan amalannya antara dia dan Allah. Tidak mengetahui seseorang tentang riya’ melainkan orang yang benar-benar ikhlas.

21. Sesorang itu tidak mampu untuk menghukum tentang sesuatu samaada halal atau haram melainkan dengan ilmu yang dimiliki

22. Sesiapa yang tidak dimuliakan oleh taqwa maka tiada kemuliaan baginya

23. Terlalu mengharapkan kelebihan dunia merupakan azab Allah kepada ahli tauhid ( beragama )

24. Sesiapa yang membenarkan sahabatnya maka diterima amalan, ditutup keburukan dan diampun kesalahannya

25. Sesiapa yang engkau redha akan menyebut-nyebut (puji) pada sesuatu yang tiada pada dirimu begitulah juga mereka yang engkau marah akan menyebut-nyebut (keji) pada sesuatu yang tiada pada dirimu

26. Politik pergaulan manusia berlainan dengan politik pergaulan binatang

27. Orang berakal ialah mereka yang mana akalnya mampu mengawasi dirinya daripada segala kejahatan

28. Sekiranya manusia mengetahui keburukan percakapan dan hawa nafsu maka mereka akan melarikan diri daripada keduanya sebagaimana mereka melarikan diri dari harimau

29. Bagi akal itu ada penghujungnya, begitulah juga dengan sabar yang mana ada penghujungnya

30. Sesiapa yang menyimpan rahsianya maka kebaikan berada di tangannya

31. Sekiranya ulama’ yang beramal dengan ilmu mereka tidak boleh dianggap waliullah maka aku tidak tahu lagi adakah bagi Allah itu wali

32. Jika aku tahu dengan meminum ais sejuk akan mengurangkan maruahku nescaya aku tidak akan minum melainkan air panas

Disediakan oleh:Ustaz Ibrahim b Zakaria
PENGETUA
MAAHAD TAHFIZ AL-QURAN DAR AL-ABRAR (MTD) SERI MANJUNG PERAK
Sumbangan Zakat/Derma bolehlah disalurkan ke dalam akaun Bank Muamalat no.08030002138714
CIMB Bank no. 08150000173109 .NO.TEL 05-6883659 H/P 019-2627636

Wednesday, February 17, 2010

Presiden PAS, keluarga selamatkan orang lemas


E-mail
Harakahdaily

MARANG, 17 Februari: Bukan sahaja menyelamatkan aqidah umat tetapi sudah sampai

kepada menyelamatkan nyawa manusia. Itulah yang dilakukan oleh Presiden PAS, Datuk

Seri Tuan Guru Abdul Hadi Awang bersama keluarganya apabila menyelamatkan nyawa

seorang yang lemas di Pantai Rusila berhampiran rumahnya.

(Gambar atas: Abdul Hadi keletihan selepas menyelamatkan mangsa lemas)

Baca selanjutnya.

BEZA PAKATAN RAKYAT DAN BARISAN NASIONAL SEMASA MEMERINTAH PULAU PINANG

BEZA PAKATAN RAKYAT DAN BARISAN NASIONAL SEMASA MEMERINTAH PULAU PINANG
Untuk paparan lebih jelas & lengkap: rujuk: sini.


Kesabaran


Ibrahim al-Khawwash rahimahullah berkata, “Hakekat kesabaran itu adalah teguh di atas al-Kitab dan as-Sunnah.” (al-Minhaj Syarh Shahih Muslim [3/7]). Ibnu ‘Atha’ rahimahullah berkata, “Sabar adalah menyikapi musibah dengan adab/cara yang baik.” (al-Minhaj Syarh Shahih Muslim [3/7]). Abu Ali ad-Daqqaq rahimahullah berkata, “Hakekat dari sabar yaitu tidak memprotes sesuatu yang sudah ditetapkan dalam takdir. Adapun menampakkan musibah yang menimpa selama bukan untuk berkeluh-kesah -kepada makhluk- maka hal itu tidak meniadakan kesabaran.” (al-Minhaj Syarh Shahih Muslim [3/7])

Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan, “Sabar secara bahasa artinya adalah menahan diri. Allah ta’ala berfirman kepada nabi-Nya (yang artinya), ‘Sabarkanlah dirimu bersama orang-orang yang berdoa kepada Rabb mereka’. Maksudnya adalah tahanlah dirimu untuk tetap bersama mereka. Adapun di dalam istilah syari’at, sabar adalah: menahan diri di atas ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan untuk meninggalkan kedurhakaan/kemaksiatan kepada-Nya. …” (I’anat al-Mustafid bi Syarhi Kitab at-Tauhid [3/134] software Maktabah asy-Syamilah)

Macam-Macam Sabar

al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata, “Sabar yang dipuji ada beberapa macam: [1] sabar di atas ketaatan kepada Allah ‘azza wa jalla, [2] demikian pula sabar dalam menjauhi kemaksiatan kepada Allah ‘azza wa jalla, [3] kemudian sabar dalam menanggung takdir yang terasa menyakitkan. Sabar dalam menjalankan ketaatan dan sabar dalam menjauhi perkara yang diharamkan itu lebih utama daripada sabar dalam menghadapi takdir yang terasa menyakitkan…” (Jami’ al-’Ulum wa al-Hikam, hal. 279)

al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Sesungguhnya Allah memiliki hak untuk diibadahi oleh hamba di saat tertimpa musibah, sebagaimana ketika dia mendapatkan kenikmatan.” Beliau juga mengatakan, “Maka sabar adalah kewajiban yang selalu melekat kepadanya, dia tidak boleh keluar darinya untuk selama-lamanya. Sabar merupakan penyebab untuk meraih segala kesempurnaan.” (Fath al-Bari [11/344]).

Syaikh as-Sa’di rahimahullah berkata, “Adapun sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah dan sabar dalam menjauhi kemaksiatan kepada-Nya, maka hal itu sudah jelas bagi setiap orang bahwasanya keduanya merupakan bagian dari keimanan. Bahkan, kedua hal itu merupakan pokok dan cabangnya. Karena pada hakekatnya iman itu secara keseluruhan merupakan kesabaran untuk menetapi apa yang dicintai Allah dan diridhai-Nya serta untuk senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya, demikian pula harus sabar dalam menjauhi hal-hal yang diharamkan Allah. Dan juga karena sesungguhnya agama ini berporos pada tiga pokok utama: [1] membenarkan berita dari Allah dan rasul-Nya, [2] menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya, dan [3] menjauhi larangan-larangan keduanya…” (al-Qaul as-Sadid fi Maqashid at-Tauhid, hal. 105-106)